9 Biosecurity Dalam Peternakan Ayam - Hari ini saya akan berbagi informasi tentang Biosecurity. Dalam Peternakan Ayam tentu anda harus memperhatikan beberapa hal dari Biosecuritynya agar sebuah Peternakan tetap menguntungkan. Berikut adalah 9 Hal Biosecurity Pada Ayam :
1. Lokasi Kandang
- Dianjurkan berada dilokasi yang terisolir terutama pemukiman dan farm yang merupakan sumber penyebaran penyakit.
- Lingkungan dipagar dan hanya mempunyai satu pintu masuk untuk pengecekan kendaraan dan orang
- Setiap kandang harus mempunyai ruangan-ruangan sesuai dengan kebutuhan, ruangan untuk ganti baju, tempat makan, cuci tangan, toilet, dan lemari baju/pakaian. Pakaian harus selalu bersih dan memakai sepatu
- Jendela dan ventilasi harus diberi jala untuk menghindari masuknya burung liar
- Harus ada krematorium
2. Lokasi Farm
- Jarak farm parent stock dari commercial farm minimal 5 mile
- Jarak antar flock anak ayam 2 mile , Broiler 0,5 – 1 mile
- Lokasi cukup jauh untuk membatasi lalu lintas kendaraan dan manusia
- Lokasi jauh untuk mencegah burung liar, hewan liar dan angin menyebarkan penyakit
3. Layout & Design Farm
- Gunakan all in all out system untuk mengosongkan kandang dan mencegah kontaminasi
- Pada peternakan ayam petelur multi umur, mengisolasi setiap kandang, pekerja mengganti pakian, sepatu, mandi
- Kandang sebaiknya berjarak 30 m dari pagar
- Air sehat dan bersih, beri chlorine 2 ppm
- Kendaraan diparkir di luar lokasi , didesinfeksi sebelum masuk
- Posisi kipas/fan jauh dari pemasukan udara dari kandang lain
- Penggunaan tempat air minum tertutup (nipple/ hangging waterer) lebih baik daripada yang terbuka (trough waterer)
- Saklar Listrik dipasang jauh terpisah dari ternak
- Personal dan Pendatang
Pada umumnya vektor penyakit adalah manusia. Sopir truk, teknikal dan tamu lainnya tidak boleh keluar masuk . Staff tidak boleh keluar masuk dari kandang ke kandang - Pembebasan kendaraan
Truk pengantar Pullet, telur dibawa kendaraan harus dibersihkan dan didisinfektan terlebih dulu sebelum dan sesudah masuk
- Pakan adalah input produksi
- Periksa bahan baku, Tepung Daging, Tepung Ikan ------ sumber salmonella/clostridium
- Jagung, gandum , bk kacang, bkl kedelai ------ mikotoksin
- Siloeyer , conveyer ------ bebas dari gumpalan
- Debu ----- menarik serangga, tikus
- Cegah pabrik dari tikus dan burung
- Sterilisasi pakan dengan uap
- Bersihkan kontaminasi truk setelah pengiriman
- Bersikan ruang pakan sebelum diisi pakan baru
- Tempatkan silo pakan di pagar untuk parent
- Kendaraan khusus untuk farm breeder
- Kirimkan pakan sesuai dengan peningkatan umur
- Dekotaminasi yaitu membuang bahan biologis dalam bangunan dan alat
- Disinfeksi yaitu mematikan bibit penyakit sperti bakteri, jamur, virus diantara siklus produksi
- Dekotaminasi ------- deterjen -------- disinfeksi ----- monitoring
- Semprot litter dengan carbamate untuk membunuh kuku
- Bersihkan litter sesegera mungkin untuk mencegh kontaminasi
- Keluarkan peralatan untuk dibersihkan/disinfeksi
- Peralatan listrik ditutup
- Kandang siap menerima anak ayam dengan suhu 20 C dan kelembaban 75
- Fumigasi dengan Formal dehide bentuk tepung 4 kg untuk 1000 m2 menggunakan pemnas elektrik atau litter formalin 30 % untuk 1000 m2 dengan potasium permangat dan 8 liter air
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
Admin akan menghapus komentar yang tidak sesuai dengan 3 point di atas!