Ciri-Ciri Sapi Yang Sehat Untuk Hewan Kurban

3 bulan setelah lebaran idul fitri, umat islam kembali lagi merayakan hari besarnya yaitu Idul Adha dan melakukan ibadah kurban. Ciri ciri sapi yang sehat untuk berkurban sangat penting agar nantinya hewan yang dikurbankan tidak menjadi penyakit terhadap orang orang yang mendapatkan daging hewan kurbannya.

1 bulan atau 2 minggu mendekati hari raya kurban banyak sekali penjual nakal yang menjual sapi sapinya walaupun tak layak untuk dijadikan hewan kurban. Berikut adalah Tips atau Ciri Ciri Sapi Yang Sehat Untuk Hewan Kurban

1. Perhatikan mata sapi jika berbinar dan cerah itu salah satu ciri sapi sehat.
2. Perhatikan tanduk sapi apakah tisak ada rusak ataupun ciri akan rusak.
3. Pegang bagian telinga sapi apakah panas atau tidak jika tidak panas maka sapi tersebut termasuk ciri-ciri sapi sehat.
4. Perhatikan pergerakan sapi dari belakang dan depan, jika sapi bergerak seperti malas atau lesu bisa dipastikan sapi itu tidak sehat.
5. Perhatikan kaki-kaki sapi apakah setiap pergerakannya terlihat gemetar atau tidak, jika setiap sapi bergeraak dan salah satu kaki gemetar bisa dipastikan sapi itu tidak sehat.
6. Perhatikan Hidung ( Cungur ) sapi mengeluarkan lendir atau tidak, dan dibaagian depan hidung ( Cungur ) terlihat berkeringat atau tidak, jika hidung ( Cungur ) sapi berlendir dan bagian depan berkeringat maka bisa dibilang sapi itu tidak sehat.
7. Kuku tidak boleh luka
8. Hidung tidak boleh berlendir
9. Sebaiknya beli hewan qurban yang lincah.
10. Mata bersinar, jernih, terang, tidak juling atau pun buta, tidak keruh, tidak merah, tidak memproduksi cairan mata secara berlebihan, bernanah atau pun berdarah. . Apabila teraba panas, menandakan hewan sedang demam, dan jika sedang menderita gangguan atau infeksi saluran nafas akan mengeluarkan lendir atau ingus bening, kental, nanah atau bahkan darah.
11. Moncong (Cuping hidung, cermin hidung) berwarna kehitaman, tidak ditumbuhi bulu, membasah dan dingin.
12. Telinga bergerak-gerak
13. Napsu makan bagus
14. Kotorannya tidak encer. Kotoran sapi bentuknya menyerupai adonan kue yang agak kesat (kalis), apabila sapi sedang defekasi, maka kotoran akan jatuh dan membentuk suatu bentukan menyerupai “kue tart”. 

Kotoran hewan yang sehat langsung jatuh ke tanah pada saat hewan defekasi. Daerah pantat yang kotor dan berbau feses menandakan hewan dalam keadaan diare, sehingga kotoran tidak langsung jatuh ke tanah, namun sebagian akan mengotori daerah pangkal ekor dan pantat. Kotoran (feses) yang lembek – encer, ditemukanya lendir, darah atau bahkan cacing menandakan hewan sedang mengalami gangguan (sakit) pada sistem pencernaannya.